Cara melindungi file menggunakan winRAR

Komputer menyimpan ratusan bahkan ribuan file seperti file installer software, gambar, musik, video, dokumen dll. Namun, tidak semua file di komputer boleh dilihat atau diakses oleh orang lain. Ada kalanya file yang kita simpan di komputer bersifat pribadi atau rahasia dan tidak boleh dilihat oleh orang lain. Banyak alasan kenapa file tersebut hanya boleh dilihat oleh si pemilik file seperti misalnya file dokumen yang berisi data-data perusahaan, keuangan, password dll. Berbagai macam cara dilakukan oleh si pemilik guna melindungi file-file tersebut.

Dari hal tersebut diatas, artikel ini akan membahas tentang cara memproteksi atau melindungi file dengan bantuan software winRAR. Cara ini termasuk mudah karena hampir semua komputer memiliki program winRAR. Biasanya teknisi install ulang komputer turut menginstallkan program winRAR ke dalam komputer pelanggannya. Tidak seperti program-program proteksi file lain yang harus kita install sendiri. Bahkan beberapa program proteksi file lain membutuhkan serial number atau key lisensi yang bisa didapatkan dengan cara membeli dari perusahaan pembuat program tersebut.

winRAR adalah sebuah utilitas pengarsipan yang sepenuhnya mendukung RAR dan ZIP arsip dan mampu mengekstrak file berformat CAB, ARJ, LZH, TAR, GZ, ACE UUE, BZ2, JAR, ISO, 7Z, dll. winRAR merupakan software yang bersifat primer karena dapat membuka berbagai ekstensi file seperti ZIP, TAR, RAR dan masih banyak lagi. Tidak dipungkiri fungsi winRAR memang sangat dibutuhkan karena hampir semua file yang didapat dari mendownload lewat internet berformat RAR ataupun ZIP. Dengan adanya winRAR, file berformat RAR atau ZIP dapat dibuka dengan mudah.

Fungsi lain winRAR selain untuk mengekstrak file yang akan dibahas disini adalah untuk memproteksi atau melindungi file-file yang bersifat penting atau rahasia. Berikut adalah langkah-langkahnya:
  1. Buka program windows explorer dengan cara klik kanan pada menu start atau dengan menekan tombol window+E pada keyboard.
  2. Pilih file atau folder yang akan diproteksi.
  3. Klik kanan pada file atau folder yang akan diproteksi. Muncul opsi-opsi, pilih Add to archive. Sebagai contoh, admin akan memproteksi folder bernama Bank.
  4. Muncul jendela program winRAR seperti ini.
  5. Pilih salah satu di tab general, Archive format RAR atau ZIP. Opsi yang lain abaikan saja. Setelah memilih jangan langsung klik OK.
  6. Pindahkan ke tab Advanced. Klik set password. Ini gunanya untuk melindungi agar orang lain tidak bisa membuka file hasil archive.
  7. Muncul tampilan untuk mengatur password. Silahkan masukkan password Anda. klik OK.
  8. Kembali ke tab advanced lagi dan Klik OK.
  9. Tunggu beberapa saat proses archive RAR.
  10. Selesai, file atau folder telah terlindungi.

Ukuran file atau folder hasil archive winRAR akan menjadi lebih kecil dari aslinya, itu karena dikompres. Ketika file RAR atau ZIP tersebut akan dibuka, maka memerlukan password sehingga berkas Anda terlindungi dari orang lain. Selain terlindung dari pengaksesan orang, biasanya file atau folder yang telah dikompres winRAR akan terlindung juga dari scan virus. Untuk berjaga-jaga, silahkan backup file archive winRAR di flashdisk, harddisk, CD, DVD atau tempat penyimpanan online seperti Google Drive, 4shared, Mediafire atau yang lain.

No comments:

Post a Comment